Wujud kesombongan itu ada dua salah satunya ketika kita meremehkan orang lain. Merasa diri lebih baik, lebih hebat, lebih beriman, lebih berilmu, lebih sabar, lebih taat, lebih mengetahui hal dan lebih lainnya.
Mencuri itu jelas dosa, mabok itu jelas dosa. Tapi sombong ini bisa sampai di hati. Bahkan pengidapnya bisa jadi tidak menyadarinya bahkan tidak merasa dirinya berdosa. Dia bisa jadi merasa dirinya ahli sorga, dan merasa dirinya masuk surga tanpa dosa.
Cara Menghitung Tingkat Kesombongan Anda
Mari hitung kesombongan anda, caranya adalah :1. Buat daftar orang yg menurutmu lebih buruk dari mu. Orang yg semua perkataannya bagimu hanyalah omong kosong, karena bagimu dia tidak ada apa-apa nya dibanding dirimu.
2. Dalam kehidupanmu sehari-hari, coba hitung seberapa sering kamu menilai orang lain itu salah. Seperti misal kamu menilai postingan ini tidak berguna dan hanya buang waktu. Atau ketika kamu di toko melihat orang beli barang kemudian kamu merasa orang itu cupu banget. Atau kasus lainnya yg mencerminkan kamu meremehkan orang yang bahkan tidak kamu kenal (aneh kan, belum kenal kok udah ngeremehin ?). Hitung dalam satu hari berapa kali kamu merasa seperti itu.
HITUNG : ( [Jumlah dari No.1] x 25 poin) + ( [Jumlah dari No.2] x 5 poin )
Berikut kadar kesombongan anda :
- 25 – 50 = Anda tidak termasuk orang sombong. Masih normal namanya juga manusia
- 50 – 100 = Anda cukup sombong
- 100 – 150 = Anda jelas orang yang sombong
- 150 – 200 = Kesombongan adalah nama tengah anda.
- 200 – 250 = Semua orang kecuali yg anda sukai, adalah sampah bagi anda
- 250 – 300 = Kadar sombong anda sudah akut. Bahkan orang yang anda cintaipun bisa anda remehkan.
- Diatas 300 = Anda merasa bahkan Einstein pun lebih bego dari pada anda. Andalah yang paling jenius dan paling hebat di muka bumi ini. Bill gates tidak ada apa-apanya dibanding anda.
- 0 – 25 = Ini kesombongan yang paling akut. Paling parah, yaitu ketika diri kita merasa suci dan bersih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar