Lebih Lancar Mana BAB Jongkok atau Duduk?
Lancarnya proses buang air besar (BAB) rupanya tergantung pada posisi duduk Anda. Demikian kesimpulan sebuah studi dalam Digestive Diseases and Sciences seperti yang dilansir Medical Daily.
Untuk mengetahui lancarnya sebuah proses BAB, Dr.Dov Sikiov, sang peneliti, menginstruksikan partisipan untuk melakukan tiga posisi ketika BAB yakni duduk pada kloset setinggi 40 cm dan 30 cm, serta jongkok di atas wadah semacam pispot.
Lalu setiap pertisipan diminta untuk menghitung waktu yang termakan ketika BAB dan seberapa susahnya menjalani proses tersebut dalam skala yang terbagi dalam empat poin penilaian.
Diketahui mereka yang jongkok hanya memerlukan waktu 51 detik untuk menunggu kotoran keluar tanpa harus mengerahkan tenaga berlebih. Sedangkan mereka yang duduk harus menunggu sekitar 80 detik lebih lama.
Buang air besar dengan lancar, tanpa mengerahkan tenaga semaksimal mungkin, akan mengurangi risiko Anda mengalami hemorrhoids. Hemorrhoid adalah kondisi di mana pembuluh darah membengkak di sekitar rektum dan anus akibat tekanan.
Selain tekanan ketika BAB, ada beberapa faktor lainnya yang bisa menyebabkan Hemorrhoid, baik internal maupun eksternal, antara lain konstipasi, terlalu lama duduk, dan infeksi anal, dan liver cirhossis.
Gejalanya bisa rasa gatal dan perih pada bagian anal, atau bercak merah darah pada kotoran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar