Sepatu dan wanita, dua hal yang sulit dipisahkan. Tetapi, 'sahabat' wanita yang satu ini, juga bisa membawa celaka.
Seperti
yang terjadi pada penyanyi, Aretha Franklin. Beberapa pekan lalu, ia
harus masuk rumah sakit karena tulang jarinya retak. Aretha terpeleset
saat mengenakan sepatu tumit tinggi favoritnya, rancangan Jimmy Choo.
Beberapa
model sepatu, memang bisa membuat pemakainya masuk rumah sakit karena
keseleo atau terjatuh saat berjalan. Agar Anda bisa lebih antisipatif,
ketahui tiga model sepatu yang berisiko tinggi membuat celaka, yang
dilansir dari Shine berikut.
1. Platform wedges
"Sepatu model platform wedges yang sangat, sangat tinggi bisa jadi 'tersangka utama'," kata Meghan Cleary, seorang pakar sepatu.
Cedera yang paling sering terjadi disebabkan kondisi yang disebut "ballet break". Justru ketika wedges jatuh pada sisi kaki, akan membuat tekanan yang sangat besar dan kaki bisa hilang keseimbangan.
"Hal
ini terjadi karena nol fleksibilitas dalam platform utama, sehingga
kaki Anda terkunci dan tekanan yang besar bisa memicu hilangnya
keseimbangan," kata Cleary.
2. Pencil heel
Model sepatu pencil heel memang membuat kaki lebih seksi. Tetapi, ukuran heel yang kecil tipis, membuat Anda berisiko tinggi terjatuh saat mengenakannya.
"Seseorang
akan sangat sulit menjaga keseimbangan saat mengenakan sepatu dengan
tumit runcing yang tipis. Selain itu, bukan hanya memicu masalah pada
kaki tapi juga punggung dan lutut," kata dr. Rock Positano, Director of
Non-Surgical Foot Service di The Hospital for Special Surgery, New York.
3. Sepatu dengan tinggi tumit lebih dari 7 sentimeter
Prinsip
makin tinggi sepatu, makin tinggi kepercayaan diri, banyak diterapkan
wanita. Tetapi, Anda harus mengetahui risikonya. Terutama saat
mengenakan sepatu yang tinggi tumitnya lebih dari 7 sentimeter.
"Makin
tinggi tumit sepatu, maka makin berkurang penguasaan keseimbangan. Hal
ini bisa memicu cedera parah seperti retaknya tulang," kata dr.
Positano.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar